METROPOST.ID- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik Gubernur-Wakil Gubernur Aceh terpilih Muzakir Manaf- Fadhlullah dalam Rapat Paripurna DPR Aceh, pada Rabu besok, 12 Februari 2025.
Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur hasil Pemilukada 2024 lalu, merupakan yang perdana di Indonesia. Hal itu disebabkan Aceh memiliki hak-hak khususan tersendiri jika dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia.
Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pemerintahan Aceh (UUPA), khususnya Pasal 69 ayat (1) huruf c mengatur bahwa pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Republik Indonesia di hadapan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Untuk prosesi pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh itu, informasinya Mendagri Tito Karnavian sudah tiba di Banda Aceh pada Selasa sore, 11 Februari 2025, yang dilangsungkan disambut oleh Wakil Gubernur Aceh terpilih Fadhlullah akrab disapa Dek Fadh bersama Forkopimda Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda.
Ketua Umum Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh, H. Kamaruddin Abubakar akrab disapa Abu Razak menyampaikan, pelantikan Gubernur Aceh H Muzakir Manaf dan Wakil Gubernur Aceh H Fadhlullah SE akan dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025 di Gedung DPR Aceh.
“Kami sudah menerima informasi tersebut. Saat ini kami sedang melaksanakan berbagai persiapan untuk pelantikan Mualem – Dek Fadh,” kata Abu Razak yang juga adalah Sekjen Partai Aceh di Banda Aceh.
Abu Razak mengharapkan pelantikan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, sejauh ini prosesnya cukup baik dan lancar. Kita juga sudah koordinasi dengan Pemda Aceh dan DPR Aceh.
Aburazak mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh untuk kelancaran prosesi pelantikan Mualem – Dek Fadh. “Mari kita sukseskan bersama-sama proses yang bersejarah ini,” kata Abu Razak.
Selain itu, kata Abu Razak, yang paling penting adalah proses setelah pelantikan Mualem – Dek Fadh.
“Kita sama-sama dan bersatu mendukung Mualem – Dek Fadh dalam mewujudkan Visi dan Misi, yaitu Aceh Islami, Maju, Bermartabat, dan Berkelanjutan,”ucap Abu Razak. (mp)