METROPOST.ID– Komunitas Sepeda Matangkuli Bike Community (MBC) Aceh Utara menyelenggarakan kegiatan gowes bareng di pedalaman Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara pada Ahad (1/3/2020).
Kegiatan Gobar yang bertajuk Adventure Bumoe Cut Meutia (ABC) ini diikuti sebanyak 300 peserta. Mereka berasal berbagai komunitas di Provinsi Aceh, dengan mengambil lokasi trek di perbukitan Waduk Keureutoe, Paya Bakong, Aceh Utara.
Ketua MBC Aceh Utara, Zubir. HT mengatakan, kegiatan olah raga sepeda ini merupakan wahana meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh peserta. Disamping untuk kesehatan, lanjut anggota DPRK Aceh Utara ini, gobar ini juga dimaksudkan sebagai mementum menjalin silaturrahmi antar sesama goweser serta memperkenalkan objek wisata alam pedalaman Aceh Utara.
“Kita terus mendorong semua pihak agar serius mengisi pembangunan secara profesional guna meningkatkan perekonomian rakyat dan pendapatan daerah”, timpal Wakil Ketua Panleg ini.
Zubir melanjutkan, hajatan gobar ini terselenggara berkat kerjasama seluruh anggota di lapangan dan dukungan dari berbagai pihak serta kontribusi para donatur. Apresiasi kami ke Gelora, Aceh Link, UD. Selangor, Family Motor, RSU Cut Meutia, Enzetta Cofffe, Bahrey Coffee. Terima kasih juga kami sampaikan ke BRI Idi, Camat Pirak Timu, Ka. SMA Matangkuli dan WJ Auto Mobil, Klinik Mandiri serta para tokoh juga pemangku kepentingan di Pante Payabakong, rinci mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Utara ini.
Kegiatan dimulai pada pukul 08.30 wib, dengan kata sambutan doa bersama. Titik start dipusatkan di puncak waduk keureutoe, melewati jalan berbatu split kemudian mengambil arah kanan dan mendaki. Goweser akan melewati lembah sebelum akhirnya memasuki trabas yang dihiasi beberapa alur. Pos pertama bantuan ambulance dan minum disiapkan di puncak Alue Kajeung menjelang turunan yang mendebarkan. Jarak tempuh sekira 19 km, akhirnya semua peserta berkumpul di titik finish, air terjun bendungan Alue Ubai untuk makan siang dan bermandian.
“Harapan kita, dengan kegiatan gobar ini akan meningkatkan kesehatan kita, baik fisik maupun psikologis, serta dapat mengeratkan tali persaudaraan diantara kita juga memberikan dampak positif ke masyarakat,” ungkap putra asli Matangkuli ini. (rel/metropost.id)