METROPOST.ID- Wakil Walikota Lhokseumawe, H.Yusuf Muhammad,SE.,MSM menyerahkan secara simbolis alat pengolahan produksi perikanan kepada UMKM & Home Industri (industri rumahan) di Kota Lhokseumawe, pada Selasa(6/1/21).
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung secara sederhana dengan tetap mengedepankan Prokes Covid-19 di halaman Kantor Dinas Kelautan,Perikanan & Perkebunan (DKPP) Kota Lhokseumawe.
“Lhokseumawe dikelilingi oleh lautan, tentu ini adalah rahmad dari Allah SWT kepada kita semua. tinggal bagaimana kita bersama yaitu Pemerintah,UMKM & Home Industri mampu memanfaatkan peluang yang ada untuk menggarap sektor perikanan sehingga mampu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Perikanan,”ucap Wakil Walikota Lhokseumawe akrab disapa Tgk Haji Usop.
“Bayangkan saja, harga ikan tuna di Lhokseumawe berkisar Rp 25.000 s/d Rp 30.000 per kilo,tetapi ketika sampai di Medan bisa berkisar Rp 70.000 s/d Rp 90.000 per kilo. Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama ketika ikan tuna hasil alam kita mampu kita jual dalam bentuk sudah siap diolah, dan pasti akan 2 kali lipat harga nya yang kita dapatkan. Nah itu baru satu item saja belum lagi hasil laut lainnya lagi,”ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap kepada UMKM & Home Industri dengan adanya bantuan peralatan pengolahan hasil perikanan tersebut mampu meningkatkan ekonomi dari sektor kelautan & perikanan di Kota Lhokseumawe”
Sementara UMKM & Home Industri yang mendapatkan bantuan tersebut, diantaranya adalah ; 1. (Dendeng Ikan Narasa)a.n Muhammad mendapatkan 1 (unit) Alat Pengiris Ikan & 1 (satu unit) Freezer.
- (Mr.Phep Food & Culinary) a.n Munawar. S.IP.,MSM mendapatkan 1 (satu) unit Mesin Penutup Sealer Kaleng & Platik dan 1 (satu) unit Freezer.
- Udang & Bileh Crispy a.n Yanti Mala mendapatkan 1 (satu) unit Freezer.
- (Dapur Ayuk Ida) a.n Afrida Hastuti Mendapatkan 1 (satu ) unit Freezer.
- (Abon Tuna) a.n Dhea Nada Mendapatkan 1(satu) unit Freezer. 6. (Kerupuk Ikan Sedap) a.n Eliyana mendapatkan 1(satu) unit freezer, 7. (Muloh Teupeh) a.n Nursiah Hamzah mendapatkan 1(satu) unit Vacum Sealer.
8.(Nugget Tuna) a.n Jeliati mendapatkan 1(satu) unit Vacum Sealer. 9. (Ikan Gabus Crispy) a.n Effendi mendapatkan 1 (unit) Vacum Sealer. 10 (Olahan Ikan Netty) a.n Harnaili Yurnaiti.
“Pangembangan sektor kelautan dan perikanan adalah program jangka panjang kami bersama Walikota Tgk Suaidi saat pertama kali maju menjadi Kepala Pemerintahan Lhokseumawe beberapa tahun yg lalu,”ungkapnya.
Selain itu, ia berpesan kepada para penerima agar dapat menjaga barang tersebut dan jangan dijual, karena bisa bermasalah dengan hukum. Kepada UMKM yang sudah mendapatkan bantuan di tahun ini dan tahun depan tidak mendapatkan lagi, karena akan diberikan kepada UMKM dan home industri lainnya lagi, agar ada pemerataan. Bantuan tersebut bersumber dari APBK-P tahun 2020. (rel/mp)