ACEH UTARA (MP)- Badan Narkotika Nasional RI bersama tim gabungan melakukan pemusnahan 5 hektar ladang ganja di Dusun Cot Rawatu, Gampong Jurong Kecamatan Sawang, Aceh Utara pada Selasa (25/8).
Ladang ganja siap panen terletak di ketinggian 135 mdpl dengan perkiraan jumlah batang sebanyak 6 ton. Demikian keterangan yang disampaikan oleh Direktur Narkotika BNN RI, Brigjen Pol. Drs. Aldrin M. P. Hutabarat, M.Si, kepada awak media, kemarin.
Aldrin mengatakan, tim gabungan terdiri dari BNN, Kejari, Satpol PP, Polres, Kodim dan pihak terkait lainnya bersinergi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sesuai dengan Inpres No 2/2020. “Tugas ini berkelanjutan, harapan kami tidak berhenti disini saja”, harap Jenderal bintang satu ini.
Mantan Kasubdit Narkotika Alami BNN RI meminta jajaran terkait di daerah agar berkomunikasi secara intensif untuk menarik simpati masyarakat dan menggantikan tanaman ganja ke jenis holtikultura lainnya, misalnya dengan menanam jagung.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP. Fakhrurrozi, S.H langsung berkomunikasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Utara untuk merencanakan tindak lanjut dari program alternatif developmen, dimana Pemda harus mengambil peran pengalihan fungsi produksi ini.
“Jangka pendek dan menengah, kita bersama dengan Dinas Pertanian akan mengupayakan penanaman jagung di Sawang ini’, pungkas mantan Kabid Brantas BNNP Aceh ini, dalam relisnya kepada metropost.id. (mp)