METROPOST.ID- Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib diwakili Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana ( BPBD) Aceh Utara Drs. Amir Hamzah, membuka Muslok Vll Orari Aceh Utara, di Hotel Diana Lhokseumawe Sabtu (22/2/2020).
Turut hadir memeriahkan MUSLOK Vll Dandim 0103 /Aceh Utara diwakili Perwira Penghubung ( Pabung ) Mayor Cba. Jumiin, Ketua ORARI Aceh, Abdullah Ali, para sesepuh ORARI dalam Provinsi Aceh.
Ketua ORARI Daerah Provinsi Aceh Abdullah Ali meminta agar meningkatkan hubungan lintas sektor baik dengan Pemerintah Provinsi mau daerah untuk saling membantu terutama mendukung komunikasi dalam menanggulangi bencana alam dan musibah lainnya di daerah maupun mengupayakan komunikasi untuk berbagai kepentingan.
Cek Mad sapaan Bupati Aceh Utara dalam sambutan tertulis dibacakan Kalaksa BPBD Amir Hamzah berharap kedepan para amatir Radio sesuai tuntutan zaman yang cepat berubah, para amatir Radio mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini.
Menurut informasi yang kami terima tahun 2010 lalu ORARI bekerja sama dengan Badan Penerbangan Antariksa Nasional ( LAPAN ) sudah meluncurkan Roket untuk Penggunaan APRS ( Automatic Position Reporting System ) dan ROPI ( Radio Over Internet Protocol )
Sebutnya, tahun 2011 LAPAN bekerja sama dengan ORARI dalam melaksanakan 3 misi antara lain Cadangan Dukungan Komunikasi Radio, sarana dukungan komunikasi dalam usaha – usaha yang bersifat kemanusiaan.
Sedangkan, mitra pemerintah dalam kegiatan pengawasan penggunaan gelombang radio serta pemilikan dan menggunakan perangkat komunikasi radio, membantu pemerintah dalam bidang core diminta atau tidak untuk membantu masyarakat dibidang kebencanaan dan yang terakhir komunikasi melalui satelit.
Misi sebagai dukungan komunikasi ( DUKOM ) pada Operasi Penanggulangan Bencana, SAR, Emergency Condition maupun dukungan komunikasi bukan dalam hal bahaya seperti DUKOM Pilkada, DUKOM Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha serta DUKOM Arus Mudik, Tahun baru dan lain sebagainya.
Lanjutnya sebagai anggota amatir Radio yang memiliki hobi berkomunikasi untuk tujuan sosial, maka dari itu saya mohon agar saudara menjaga citra ORARI, peliharalah etika berkomunikasi sesuai standar operating prosedur yang telah ditentukan.
Menurut Cek Mad ketika berbicara melalui Radio apalagi melalui jasa Repeater, apa saja yang dikomukasikan dampaknya sangat luas, melalui Gateway yang dunia ikut memantau.
Selanjutnya siapa pun yang terpilih nanti walaupun ternyata tidak sesuai dengan pilihan saudara, mari kita beri dukungan penuh dan membesarkan ORARI Aceh Utara.
Begitu pula bagi pengurus yang terpilih nanti harus benar – benar menjalankan amanah, buat program yang bisa dicapai jangan muluk-muluk.
“Disisi lain jangan sampai setelah Muslok kegiatan Amatir Radio menjadi vakum tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan maupun mendukung event-event yang diselenggarakan pemerintah daerah, pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat,” pintanya melalui Kalaksa BPBD Amir Hamzah. (rel/mp)