METROPOST.ID-Komandan Korem (Danrem) 011 Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menyampaikan, dirinya memberikan mendukung penuh dengan terlaksananya Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh XVII. Bahkan, secara otomatis dapat merubah pola pikir generasi penerus Indonesia, khususnya pemuda Aceh menjadi berprestasi.
Hal itu dikatakan Danrem Ali Imran saat mewakili Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menghadiri pembukaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah Aceh (POPDA), di Lapangan Upacara pusat Aceh Timur, Desa Titi Baro, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (06/07/2024) malam.
Menurut Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, dinamika yang terjadi saat ini adalah ancaman global terhadap seluruh rakyat indonesia, khususnya sasaran empuk pemuda-pemudi disebabkan menurunya nilai moral dan wawasan memicu persaingan ketat antara keberhasilan dan keterpurukan sebagai penentu nasib bangsa.
“Perlunya perbaikan moral manusia dan pengetahuan, sebab, selain ancaman bahaya narkoba, tak kalah hebatnya ancaman terdekat dan akrab keseharian, yakni masuk dalam pusaran pengaruh buruk kemajuan teknologi digital dan media sosial jika tidak disikapi dengan bijak atau tak terkendali, menyebabkan perbuatan keriminal,” sebutnya.
Menurut Danrem, selain tingkatan tahapan pembelajaran umum pendidikan di sekolah, pengenalan olahraga kepada anak sejak dini sampai pelajar merupakan cara tepat untuk menjaga keunggulan generasi yang berprestasi dan berwawasan.
“Ayo kita sukseskan bersama pekan olahraga pelajar ini, diharapkan, dengan olahraga selain mencetak atlit-atlet muda, juga menghasilkan pemuda hebat, pemuda sukses dan pemuda milenial yang akan memimpin bangsa ini menuju indonesia emas,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Bustami, sekaligus membuka pelaksanaan Aceh Ke-XVII Tahun 2024 mengatakan, Popda menjadi salah satu ajang yang tepat untuk menemukan bibit unggul, kelak menjadi tumpuan Aceh dalam setiap event olahraga di masa mendatang, mulai nasional hingga regional dan internasional sekalipun.
“Pencarian atlet muda untuk dididik menjadi juara harus dilakukan, karena Aceh memiliki banyak talenta olahraga yang tersebar di kampung – kampung, pulau – pulau, sekolah hingga pesantren, jangan biarkan bakat mereka terpendam, terabaikan, dan tersia-siakan,”
“Mari kita temukan mereka, kita bina, kita dukung dan fasilitasi, sehingga mereka bisa menjadi anak-anak bangsa yang mengharumkan nama keluarga, daerah, dan pada gilirannya membanggakan bangsa Indonesia,” sebutnya.
Dijelaskan Bustami, pemerintah Aceh selalu berkomitmen untuk melakukan pembinaan prestasi olahraga pelajar yang telah dilaksanakan di setiap Kabupatan/Kota, serta merupakan salah satu mata rantai untuk mengevaluasi pembinaan olahraga pelajar tingkat provinsi, selain itu Popda juga bagian dari sistem kompetisi olahraga pelajar secara nasional yang berjenjang dan berkelanjutan, pungkasnya.
Pembukaan Popda-XVII di Aceh Timur turut dihadiri antara lain, Dandim 0104/Atim Letkol Inf Tri Purwanto, Kapolres Aceh Timur AKBP Nova Suryandaru, Kajari Aceh Timur Dr. Lukman Hakim, Ketua DPRK. Aceh Timur Fattah Fikri, serta tamu undangan dan peserta maupun Atlet pelajar yang hadir.(mp/ril)