METROPOST.ID- Duta Besar (Dubes) Perancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN H.E. Fabien Penone beserta rombongan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi hadir di Stand Booth Politeknik Negeri Lhokseumawe.
Kunjungan tersebut dilaksanakan di sela-sela acara Joint Working Group (JWG) Indonesia-Prancis XIII 2024.
Acara spektakuler tersebut berlangsung di Graha UNESA (Universitas Negeri Surabaya), Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya dari tanggal 2 hingga 4 Juli 2024.
Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) Dr. (C). Ir. Rizal Syahyadi, ST. M.Eng.Sc. IPM. ASEAN.Eng. APEC.Eng mengatakan, partisipasi PNL dalam Forum JWG Indonesia – Perancis sangatlah penting. Karena forum ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan pendidikan antara kedua negara serta membahas inovasi berkelanjutan.
“Forum ini memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi Akademik dan Perguruan Tinggi Vokasi untuk berpartisipasi. Ini menjadi kesempatan bagi PNL untuk merajut kemitraan strategis bidang pendidikan dengan kampus di Perancis. Tujuannya untuk memajukan mutu pendidikan vokasi, riset, dan inovasi,” ungkap Direktur PNL.
Pria yang biasa disapa Didi ini melanjutkan, forum ini mempertemukan para pejabat, pakar, lembaga pendidikan tinggi, dan aktor kunci terkait di bidang pendidikan tinggi, riset, dan inovasi antar-dua negara.
Wakil Direktur Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi PNL Muhammad Arifai, SE. M.Acc. CA. CIFRS. CPTT mengatakan, JWG kali ini dikemas untuk mendorong aktivitas sharing tentang pengelolaan pendidikan tinggi dan riset terkait tema yang menjadi perhatian penting dua negara.
“JWG XIII kali ini dihadiri oleh pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi dari Prancis dan perguruan tinggi negeri serta swasta dari Indonesia. Begitu juga unsur pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan akan berkumpul untuk memperkuat hubungan bilateral,” terangnya.
Ia menjelaskan, JWG Indonesia – Perancis dirangkai dalam berbagai kegiatan. Diawali dengan Welcoming dinner peserta JWG bersama jajaran pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kantor Gubernur di hari pertama.
Opening ceremony di Graha Unesa Kampus 2 Lidah Wetan Surabaya dilaksanakan pada hari kedua. Dilanjutkan sesi pleno, di mana para pejabat dan perwakilan dua negara menyampaikan berbagai hal seputar pendidikan dan alasan pentingnya penguatan kerjasama melalui JWG.
Selain sesi pleno, juga ada pameran pendidikan yang menampilkan sejumlah program dan inovasi unggulan dua negara. Acara berlanjut dengan diskusi “Partnership in Higher Education” dan “Partnership in Research”.
Hari terakhir, dilanjutkan dengan workshop tematik, pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis. Dan ditutup dengan rapat tinggi membahas kemitraan pendidikan tinggi, Scientific Research Partnership, dan diskusi pelaksanaan JWG berikutnya.(mp/ril)