METROPOST.ID- Tim Penyelamat Gubernur Aceh meminta tim medis untuk segera memperpanjang status isolasi Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Hal itu disarankan untuk kebaikan Nova yang merupakan orang nomor satu di Pemerintahan Aceh.
“Selama ini masa isolasi Covid-19 ditentukan 14 hari, namun demi kebaikan orang nomor satu di Aceh tersebut, perlu dilakukan langkah kongkret untuk diperpanjang hingga tiga bulan mendatang,” kata Humas Tim Penyelamat Gubernur Aceh, Mutaqin pada Jumat (18/6/2021).
Menurut Mutaqin, masalah nyawa dan kesehatan jauh lebih penting daripada urusan pemerintahan. Persoalan pemerintahan, Gubernur Aceh masih bisa diwakilkan dengan penunjukan Pelaksana Harian (Plh).
“Gubernur bisa mengambil cuti, dan tim medis dapat memperpanjang masa isolasi demi kebaikan kesehatan gubernur. Mengenai roda pemerintahan sah-sah saja ditunjuk pelaksana harian, dan roda pemerintahan tetap berjalan efektif sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Mutaqin menilai, proses penyembuhan yang ideal Gubernur Aceh tidak cukup hanya 2 Minggu atau 1 bulan. “Jangan sampai setelah sembuh beliau yang merupakan simbol Pemerintahan Aceh kembali terjangkit Covid-19, hal ini pasti akan sangat memilukan hati masyarakat Aceh,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Mutaqin, langkah untuk memberi kesempatan beristirahat sembari isolasi mandiri selama tiga bulan akan mengembalikan kesehatan prima orang nomor satu di Aceh itu.
“Saya pikir tidak masalah jika beliau dibebaskan dari tanggung jawabnya untuk tiga bulan atau lebih, sehingga ketika kembali sehat beliau dapat bergerak membangun Aceh dengan lebih baik. Mensana In Corpose Sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat),” pungkasnya.
Sebelumnya Nova Iriansyah telah menjalani vaksin Covid-19 sebanyak dua kali. Setelah divaksin, orang nomor satu di Aceh dua pekan lalu dinyatakan positif virus corona. (readers/metropost)