MetroPost.id- Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Pol Wahyu Widada membuat gebrakan baru lewat Program Polri Belajar, Kamis (23/9/2021). Konsep programnya adalah seminar/motivational speech 2 arah dengan Wahyu sebagai pemberi seminar.
Polri Belajar berdurasi 60 menit ini dibawakan oleh Wahyu secara rutin setiap Kamis secara daring. Peserta dari Program Polri Belajar adalah perwakilan 3 orang Perwira Pertama yang dipilih oleh Polda masing-masing dan 1 orang Perwira Pertama yang dipilih dari satker-satker Mabes Polri.
Harapannya, program ini dapat menjadi sarana mentorship untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitas anggota polisi menuju Polri yang Presisi. Wahyu membawakan topik perdana yaitu Membangun Kepercayaan Masyarakat. Dalam program mentorship ini, dia menekankan pentingnya legitimasi polisi dalam persepsi masyarakat. Legitimasi polisi dapat ditingkatkan melalui transformasi organisasi, salah satunya dalam komunikasi sosial anggota polisi.
Komunikasi sosial yang lebih mendengarkan masyarakat dan cara penyampaian yang mudah pahami perlu dijalankan setiap anggota polisi. Wahyu menilai edukasi dan sosialisasi yang telah dilakukan anggota selama ini sudah bagus, namun belum tentu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Anggota polisi harus membuka ruang untuk diskusi dengan masyarakat sehingga intervensi yang diberikan dapat sinergis dan tepat sasaran,” kata Wahyu, Kamis (23/9). ’’Kepercayaan dari masyarakat tidak hanya harus dibangun, namun, selalu dirawat dan dipertahankan lewat adanya pengawasan secara berjenjang dan mengemban nilai moralitas serta humanis. Dengan demikian, penyelewengan dan pelanggaran dari internal anggota polisi berkurang dan kualitas anggota polri dapat menjadi sosok yang dicontoh oleh masyarakat,” pesannya. (JawaPos/MetroPost)