METROPOST.ID- Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Lhokseumawe, mengajak para buruh di Lhokseumawe dalam memperingati May Day (Hari Buruh) untuk tetap menjaga Kamtibmas dan kedamaian.
Hal itu disampaikan Ketua MAA Kota Lhokseumawe, Saifuddin Saleh, SH, dalam keterangannya kepada metropost.id, pada Selasa, 29 April 2025.
Ia mengatakan, peringatan May Day atau Hari Buruh itu akan berlangsung pada 1 Mei 2025. Tentunya, semua buruh atau organisasi buruh di Lhokseumawe harus memperingatinya dengan kegiatan sosial dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Intinya jangan terpengaruh dengan isu-isu atau ajakan yang tidak bertanggung jawab. Semoga Kota Lhokseumawe menjadi kota yang kondusif aman dan damai,”katanya.
Untuk diketahui, setiap tanggal 1 Mei, pekerja di seluruh dunia merayakan Hari Buruh, yang sering disebut sebagai May Day. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih ada keraguan tentang apa sebenarnya arti dari May Day ini.
May Day adalah hari di mana para buruh dan serikat pekerja mengambil langkah ke jalan-jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah dan pemilik perusahaan.
May Day juga dianggap sebagai hari yang dirayakan sebagai hari libur di berbagai kota di seluruh dunia, dan memiliki banyak makna yang berbeda bagi setiap individu.
Bagi sebagian orang, hari ini menandai awal musim semi dan menjadi waktu untuk merayakan keindahan alam.
Namun, bagi yang lain, May Day merupakan kesempatan untuk mengenang dan menghargai peran penting para pekerja di seluruh dunia.
Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke penanggalan kuno Inggris Saxon, dan sekarang, tanggal 1 Mei telah menjadi momentum bagi kelompok- kelompok buruh dan berbagai kelompok protes untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka. (mp)

