Close Menu
  • HOME
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • OLAH RAGA
  • OTOMOTIF
  • OPINI
  • DUNIA ISLAM

Anggota Dewan Irwan Yusuf Apresiasi Program Gotong Royong Kapolres Lhokseumawe

Mei 16, 2025

Dana Desa Tahap II 2025 Tak Cair Jika Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk

Mei 16, 2025

Diduga Terlibat Pungli, Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Utara Ciduk Puluhan Pria

Mei 15, 2025

Polres Lhokseumawe Bongkar Peredaran 1.912 Butir Ekstasi, Seorang Kurir Diciduk

Mei 12, 2025

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Anggota Dewan Irwan Yusuf Apresiasi Program Gotong Royong Kapolres Lhokseumawe
  • Dana Desa Tahap II 2025 Tak Cair Jika Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk
  • Diduga Terlibat Pungli, Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Utara Ciduk Puluhan Pria
  • Polres Lhokseumawe Bongkar Peredaran 1.912 Butir Ekstasi, Seorang Kurir Diciduk
  • Tiga Pelajar SMA Aceh Utara Lulus Seleksi Capaskibraka Provinsi
  • Gempa Aceh 6,2 Terasa Hingga ke Pulau Pinang Malaysia
  • Barusan Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
  • Bahas Investasi, Wali Kota Lhokseumawe dan Bupati Aceh Utara Jumpai PT Wilmar Jakarta
Facebook X (Twitter) Instagram YouTube WhatsApp Telegram
metropost.idmetropost.id
  • HOME
  • DAERAH

    Anggota Dewan Irwan Yusuf Apresiasi Program Gotong Royong Kapolres Lhokseumawe

    Mei 16, 2025

    Diduga Terlibat Pungli, Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Utara Ciduk Puluhan Pria

    Mei 15, 2025

    Polres Lhokseumawe Bongkar Peredaran 1.912 Butir Ekstasi, Seorang Kurir Diciduk

    Mei 12, 2025

    Tiga Pelajar SMA Aceh Utara Lulus Seleksi Capaskibraka Provinsi

    Mei 12, 2025

    Barusan Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 6,2

    Mei 11, 2025
  • NASIONAL

    Dana Desa Tahap II 2025 Tak Cair Jika Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk

    Mei 16, 2025

    Gempa Aceh 6,2 Terasa Hingga ke Pulau Pinang Malaysia

    Mei 11, 2025

    Bahas Investasi, Wali Kota Lhokseumawe dan Bupati Aceh Utara Jumpai PT Wilmar Jakarta

    Mei 11, 2025

    Polri Ungkap 3.326 Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak

    Mei 9, 2025

    Berantas Korupsi, Pemko Lhokseumawe Perkuat Sinergi Kolaborasi Bersama KPK RI

    April 29, 2025
  • INTERNASIONAL

    Gempa Aceh 6,2 Terasa Hingga ke Pulau Pinang Malaysia

    Mei 11, 2025

    Presiden Prabowo Subianto Tiba di Washington DC

    November 11, 2024

    Kamala dan Trump Bersaing Ketat di Pemilu Amerika Serikat

    November 5, 2024

    Terkait PM Israel, Pidato Menlu Retno Marsudi di Sidang PBB Mendapat Aplaus

    September 29, 2024

    Donald Trump Akan Selalu Melindungi Arab Saudi

    Juli 19, 2024
  • OLAH RAGA

    Prediksi Real Madrid Vs AC Milan, El Real Unggul

    November 5, 2024

    Ayo Ramaikan Lhokseumawe Adventure Bike Race

    Oktober 9, 2024

    Akhirnya, Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Asia 2025

    September 30, 2024

    Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Ikut Seminar Kepemudaan di Lhokseumawe

    September 29, 2024

    Museum MotoGP Pertama di Dunia Hadir di Mandalika

    September 29, 2024
  • OTOMOTIF

    Rexco Luncurkan Dua Produk Baru di GIIAS 2024, Ini Diskon Spesial

    Juli 20, 2024

    Buruan Promo Akhir Tahun,Banyak Potongan Bagi Pembeli Mobil Toyota

    Desember 20, 2019

    Mesin 4-Silinder Kawasaki Ninja ZX-25R Tembus 20 Ribu RPM

    Desember 20, 2019

    Kijang Innova Facelift Diharapkan Meluncur 2020

    Desember 20, 2019
  • OPINI

    Menapaki Jalan Pendidikan Vokasi: 37 Tahun PNL sebagai Mercusuar Mencetak Lulusan Berdaya Saing

    Oktober 4, 2024

    Pentingnya Memahami Makna APPLE dalam Public Speaking

    Agustus 12, 2024

    Judi Online, On yang Tidak Line

    Juli 26, 2024
  • DUNIA ISLAM

    Sayuti Abubakar Tagih Janji Mualem Rp 100 Miliar untuk Kota Lhokseumawe

    Februari 19, 2025

    Husaini POM Hadiri Perayaan Maulid Akbar di SMKN 1 Lhokseumawe

    Desember 3, 2024

    Danrem Lilawangsa: MTQ Menjadi Minat Membaca Al-Qur’an Bagi Pemuda

    November 25, 2024

    Ribuan Warga Padati Tabligh Akbar UAS di Lapangan Rancong

    November 17, 2024

    Abu Balah Keutapang Doakan Sayuti-Husaini Jadi Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe

    November 6, 2024
metropost.idmetropost.id
Home»OPINI»Judi Online, On yang Tidak Line
OPINI

Judi Online, On yang Tidak Line

redaksiBy redaksiJuli 26, 2024Updated:September 26, 2024Tidak ada komentar5 Mins Read
Dr. Darmadi, M.Si Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

METROPOST.ID-Ketagihan judi online menjadi sebuah problematika baru di era milenial ini. Dulu dimasa kecil saya judi adalah sesuatu yang sifatnya sangat tertutup dan hanya dilakukan oleh orang orang tertentu.

Caranya juga tak begitu banyak, paling paling main batu domino atau kartu truv dengan tebusan uang, taruhan nonton bola, laga ayam yang pemenangnya mendapatkan uang dan aktivitas sederhana lain yang sifatnya melipatgandakan keuntungan.

Meski prakteknya ada kita temukan, namun permainan judi sangat dirahasiakan oleh semua orang. Hal ini karena pandangan masyarakat yang memandang bahwa judi itu termasuk pekerjaaan yang diharamkan agama, bahkan termasuk pekerjaan yang disenangi syaitan. Dengan pemahaman ini tak berlebihan, jika tempat tempat bermain judi termasuk tempat tempat yang hanya diketahui oleh orang orang tertentu saja.

Kini judi disesuaikan dengan perkembangan zaman. New Media yang secara ilmu komunikasi disebutkan sebagai global village telah merubah bentuk desa menjadi salah satu tantangan perubahan zaman. Berbagai kemajuan teknologi informasi telah menjadikan banyak godaan kepada manusia sebagai sasaran dari perkembangan itu sendiri.

Teknologi juga merambah kemaksiatan. Judi yang dulunya klasikā€ berubah menjadi modern, tidak hanya caranya akan tetapi juga para ahlinya. Bentuknya bermacam macam mulai dari kasino online, poker online, judi olahraga online,bingo online, mesin slot online, togel online, taruhan balap online, permainan kartu online, permainan casual dan arcade, tarik tarik tuas danpermainan keterampilan. Tentu saja ada banyak jenis lain yang ditemukan.

Model judi ini tentu tidak membutuhkan tempat khusus. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, judi sudah menjadi sarana yang paling mudah dijumpai dan dekat dengan semua orang. Dengan perangkat yang dimiliki, judi bisa dimainkan dimana saja dan kapan saja. Dalam dunia yang semakin maju saat ini, permainan judi online semakin hari semakin menggurita.

Sebagai gurita, ia akan merambah semua orang. Dengan tawaran permainan dan harapan menang sebanyak sebanyaknya, ia akan mempengaruhi semua orang. Dampaknya juga bisa macam-macam, yang paling membahayakan adalah dampak psikologis dan bayangan menang yang bisa mempengaruhi pikiran orang orang yang merasukinya.

Menang dan kalah adalah permainan, dan pecandu judi on line tak pandang usia dan kelas sosial. Berapa banyak korban judi online yang kini bergentayangan hidup tak menentu. Terbius rasa penasaran akan menang banyak meski hidup sudah tak normal lagi terbawa ambisi pribadi. Dalam perspektif komunikasi, perubahan prilaku kerap terjadi karena kebiasaaan bermain judi online telah merasuki berbagai aktifitasnya.

Prilaku ini dapat dilihat dari tempat tempat dimana orang orang terhipnotis dengan angan angan menang , menang dan menang. Diantara prilaku yang sering ditemukan adalah kebiasaan menyendiri meski di tengah keramaian. Dalam praktekknya kegiatan judi online sudah dilakukan oleh banyak orang. Ia tak perlu lapak khusus seperti lapak lapak judi ala kampungan dulu.

Kita bisa melihat betapa banyak orang orang yang senyum senyum sendiri bahkan tertawa dan bersorak sendiri karena aktifitas yang dialaminya sedang memberi kemenangan. Namun dilain waktu kita juga akan menemukan orang orang yang berwajah murung dan sedih karena aktifitas judi online yang dilakoninya sedang tidak menguntungkan.

Prilaku yang direkam ini membuat interpersonal comunication yang dilakukan sesorang dengan orang lain menjadi tidak baik. Sebab apa pun kondisinya, judi tetap akan melahirkan banyak kecurigaan yang berlebihan, meski antar sesama pemainnya. Kelihatannya saja akrab dan familiar, padahal sebenarnya saling menjegal. Ini tentu melahirkan hambatan hambatan dalam berkomunikasi antar pribadi bagi sesama pemain judi online.

Dalam tatanan yang lebih besar komunikasi antar kelompok juga akan membawa pertikaian karena judi online. Kelompok kelompok maniak judi online ini akan berusaha untuk membentuk jaringannya untuk menjadi lebih kuat. Bukan tidak mungkin dia akan menjegal dan menghancurkan kelompok lain. Jika ini terjadi, maka pergaulannya hanya akan berkutat pada hal hal yang melahirkan kebencian.

Hanya gara gara mencari menang, keakraban komunikasi yang telah terjalin sekian lama menjadi sirna. Semua orang menyadari bahwa di lapak judi, termasuk judi online, tidak ada kemenangan, yang ada hanya keberuntungan. Yang pasti sekali beruntung, beberapa kali akan tersandung. Namun pemain judi banyak yang tidak sadar akan hal ini meski pengalaman sudah dirasakan berkali kali.

Masyarakat yang mengerti tidak akan terlibat dalam judi online. Banyak kasus kasus korban judi online yang rusak mentalnya, hancur karir dan keluarganya, bahkan terjebak pada kriminalitas yang membahayakan dirinya. Pelaku judi online juga melanggar syariat, merusak akhlak, menghancurkan ekonomi, meretakkan hubungan sosial hingga mengancam bangsa dan negara.

Pemerintah sangat serius untuk memberantas judi online di tanah air. Presiden Joko Widodo sampai mengeluarkan Kepres Nomor 21 tahun 2024 dan membentuk Satgas Pemberantasan Perjudian Daring . Kementerian Agama dibawah komando Gusmen Yaqut Cholil Qaumas juga mengeluarkan arahan kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama wajib mencegah dan menghindari perjudian daring. Seluruh pimpinan satuan kerja agar melakukan sosialisasi upaya pencegahan perjudian daring di wilayah kerjanya masing masing. Jika terdapat ASN Kementerian Agama yang terlibat dalam perjudian daring, maka akan ditindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ini menunjukkan bahwa tak ada ruang untuk judi online di bumi pertiwi. Mari kita sadar bahwa judi termasuk online bukan jalan hidup, apalagi pilihan. Kalau online dalam bahasa inggris dimaknai pada garis, berarti penggemar judi online yang bermimpi untung besar sedang on yang tidak line. Kasian bestie.(mp)

Penulis: Dr. Darmadi, M.Si, Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
redaksi

Related Posts

Menapaki Jalan Pendidikan Vokasi: 37 Tahun PNL sebagai Mercusuar Mencetak Lulusan Berdaya Saing

Oktober 4, 2024

Pentingnya Memahami Makna APPLE dalam Public Speaking

Agustus 12, 2024
Leave A Reply Cancel Reply

Ikuti Kami untuk Pembaruan
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo
Berita Terkini

Anggota Dewan Irwan Yusuf Apresiasi Program Gotong Royong Kapolres Lhokseumawe

Mei 16, 2025

Dana Desa Tahap II 2025 Tak Cair Jika Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk

Mei 16, 2025

Diduga Terlibat Pungli, Satgas Anti Premanisme Polres Aceh Utara Ciduk Puluhan Pria

Mei 15, 2025

Polres Lhokseumawe Bongkar Peredaran 1.912 Butir Ekstasi, Seorang Kurir Diciduk

Mei 12, 2025
Our Picks

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Don't Miss
DAERAH

Anggota Dewan Irwan Yusuf Apresiasi Program Gotong Royong Kapolres Lhokseumawe

By redaksiMei 16, 20250

METROPOST.ID- Anggota DPRK Lhokseumawe, Irwan Yusuf yang akrab disapa Geuchik Wan, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif…

Dana Desa Tahap II 2025 Tak Cair Jika Koperasi Merah Putih Belum Terbentuk

Mei 16, 2025
metropost.id
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi Kami
© 2025

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Ad Blocker Enabled!
Ad Blocker Enabled!
Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please support us by disabling your Ad Blocker.