METROPOST.ID- Untuk pertama kalinya, mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov datang ke Indonesia. Di hadapan para penggemar, Muslim berkebangsaan Rusia ini mengungkapkan betapa pentingnya iman dan agama bagi dirinya dalam mengarungi kehidupan.
Khabib mengatakan, tidak ada kesuksesan yang berlangsung terus menerus. Dalam kehidupan, kebahagiaan dan kesedihan selalu datang silih berganti.
Karena itu, menurut atlet yang pensiun pada 2021 ini, agama sangat penting sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan. Khabib mengaku tak bisa membayangkan jika kehidupannya dilalui tanpa ajaran Islam.
“Beberapa orang kehilangan keluarga mereka, atau uang, bisnis, dan sebagainya. Begitulah Allah menciptakan kehidupan ini. Tidak selamanya hal-hal yang baik atau yang tidak baik terjadi pada diri Anda,” ujar Khabib Nurmagomedov dalam acara Kahforward di Indonesia Arena, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Sama seperti semua orang di dunia ini, ia pun berjuang dengan hal-hal yang baik dan yang buruk dalam kehidupan. Putra Abdulmanap Nurmagomedov ini pun bersyukur. Sebab, dengan iman dan Islam, dirinya kuat dalam menghadapi segala rintangan yang ada.
“Ketika saya kehilangan Ayah, saya berpikir bahwa saya bisa menjadi gila. Ini pilihan pertama, sedangkan yang kedua, saya harus bersabar. Maka saya memilih ini. Sebab, saya menyadari bahwa semua datang dari Allah dan akan kembali kepada-Nya,” ujar pemegang rekor tak terkalahkan di sepanjang karier mixed-martial arts (MMA) ini.
Khabib menuturkan, kadang kala manusia berpikir bahwa mereka memiliki banyak kekayaan dan kebahagiaan. Padahal, segala di dunia ini hanyalah sementara.
Orang tua, misalnya, dapat merasa bahwa anak-anaknya adalah miliknya. Ketika mereka sudah besar, anak-anak perlahan akan lebih memikirkan teman-teman, bisnis, istri, dan anak mereka sendiri.
Bagaimana solusi dalam menghadapi masalah itu? Menurut Khabib, sebagai Muslim, kita semestinya selalu ingat untuk kembali kepada Allah. Berserah diri kepada-Nya adalah selalu jalan yang terbaik.
“Dengan segala sesuatu di sekitar kita, hanya agama (Islam) yang bisa membantu. Tanpa agama, saya tidak tahu bagaimana perasaan saya dengan semua ketenaran ini, dengan semua uang ini. Saya selalu tanamkan dalam diri bahwa Allah-lah yang memberikan saya tubuh yang sangat kuat,” ujar legenda Ultimate Fighting Championship (UFC) itu.
“Saya tidak tahu, bagaimana jadinya saya tanpa agama. Saya sangat senang, bahwa Allah memberikan pemahaman ini untuk saya,” tukas dia.(republika/mp)