METROPOST.ID- Aldi Frima ( 18) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unimal Lhokseumawe tenggelam di Objek Wisata Alam Air Terjun Blang Kolam, di Kuta Makmur, Aceh Utara, Rabu (25/12) sekitar pukul 16.30 WIB. Korban berhasil ditemukan tidak bernyawa pada pukul 19.05 WIB.
Pemerintah Aceh Utara melalui Kalaksa BPBD Aceh Utara Amir Hamzah bersama Tim BPBD ( SAR, Rescue) Polres Lhokseumawe & Aceh Utara, Basarnas Pos Bireuen, Muspika Kuta Makmur, Babinsa, Polmas, Rapi, Perangkat Gampong, Pemuda serta Masyarakat setempat berhasil mengevakuasi korban.
Korban ditemukan dibawah karang tak jauh dari jatuhnya Air Terjun Blang Kolam oleh Tim Penyelam.
Jasad mahasiswa semester l asal Solok, Sumatera Barat, berdasarkan hasil koordinasi BPBD bersama pihak Polres Lhokseumawe dan Muspika Kuta Makmur, korban langsung dievakuasi ke RSUCM Buket Rata Lhokseumawe untuk di Visum dan pemeriksaan tim medis.
Menurut salah seorang rekannya yang tidak mau ditulis namanya, korban tadi siang bersama tujuh rekannya memanfaatkan hari libur pergi ke Blang Kolam. Tujuannya, hanya ingin melihat dan menikmati keindahan panorama di Aceh Utara yaitu Air Terjun Blang Kolam. Itupun memanfaatkan waktu diluar aktivitas belajar.
Korban bersama seangkatannya belum pernah mengunjungi objek wisata di Kecamatan Kuta Makmur tersebut. Karena ingin tau saja keindahan, apalagi mereka perantau pendidikan, malah untuk sampai tujuan mareka menggunakan Geogle MAP.
Lanjutnya, korban saat dilokasi air terjun kelihatan gembira dan senang menikmati suasana alam yang begitu indah. Sempat bersoloroh sama kawannya, kemudian naas baginya membuka baju berenang, kira-kira beberapa detik berenang terdengar suara minta tolong, tolong. Malah terdengar beberapa kali, kawannya panik melihat korban.
“Upaya pertolongan yang dilakukan sia-sia, korban dengan cepat hilang tenggelam dari pandangan mata kami,” kenangnya sambil menangis.
Sementara itu, menurut Kalaksa BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah dibalik kejadian tersebut memperkirakan bahwa korban kecapean dan kehabisan nafas saat berenang. Apalagi, baru saja turun kebawah melintasi ratusan anak tangga menuju kolam, sementara tenaganya masih lelah kurang fit.
Kalaksa BPBD menilai kejadian tersebut patut jadi pelajaran bagi kita semua. Musibah ini kehendak Allah SWT, korban sudah takdir disitu apalagi objek air terjun Blang Kolam jarang dikunjungi orang dan untuk sementara waktu tidak dikelola secara resmi oleh Pemerintah Aceh Utara.
Selain itu, lanjut Amir usai dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUCM dan Visum oleh pihak berwenang, Kalaksa BPBD menyerahkan jenazah Almarhum Aldi Frima kepada pihak Akademik Fakultas Kedokteran, untuk diserahkan pada pihak keluarga korban yang saat ini dalam perjalanan menuju Kota Lhokseumawe.
Sementara untuk penanganan atas kematian korban pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang Polres Lhokseumawe untuk menangani sebab musabab musibah tersebut.
Selanjutnya, Kalaksa BPBD menghimbau masyarakat baik di Aceh Utara, Lhokseumawe maupun luar daerah agar hati-hati ke lokasi wisata. “Mana tau belum menguasai Medan secara detail tempat – tempat yang rawan bencana, terlebih dahulu menelusuri mana saja bisa dikunjungi,” harap Amir Hamzah,dalam relisnya.(MP)