METROPOST.ID- Perayaan Milad GAM ke-48, di Lhokseumawe diwarnai pengibaran bendera bintang bulan, yang sudah menjadi bendera Aceh sesuai Qanun Nomor 3 tahun 2013 tentang lambang dan bendera Aceh.
Bendera itu dikibarkan di Lapangan Bola Voli kawasan Meunasah Manyang, Kemukiman Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Rabu, (4/12) pagi.
Pengibaran bendera bintang bulan yang merupakan bendera perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dilakukan dalam sebuah upacara.
Awalnya, Panglima KPA Kuta Pase Mukhtar Hanafiah menyerahkan bendera bintang bulan kepada penggerek bendera oleh tiga pasukan berbaju putih, celana hitam, berselempang motif GAM dan bersepatu warna krem. Kemudian, dengan tegap tiga pemuda itu langsung melaksanakan tugasnya untuk mengibarkan bendera bintang bulan.
Suara azan pun bergema dan secara perlahan bendera digerek hingga sampai kepuncak tiang. Tak lama kemudian, bendera bintang bulan kembali diturunkan oleh tiga pasukan tersebut dan diserahkan kembali kepada Panglima KPA Wilayah Kuta Pase Mukhtar Hanafiah.

Juru bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Kuta Pase, Halim Abee, menyebutkan bahwa pengibaran bendera berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 09.30 WIB.
“Pengibaran bendera bintang bulan diikuti dengan doa bersama untuk para syuhada serta pemberian santunan kepada anak yatim,”kata Halim.
Ia menyebutkan, kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap perjuangan GAM dan komitmen menjaga perdamaian di Aceh.
Selain itu, Halim juga menyampaikan harapan besar masyarakat Aceh terhadap realisasi penuh poin-poin Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki RI-GAM dan UU-PA.
Apalagi, dengan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Muzakir Manaf sebagai Gubernur Aceh, tentunya menjadi momen penting untuk memastikan implementasi perjanjian damai berjalan maksimal.
“Semoga momentum ini menjadi awal untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih tertunda di Aceh,”pinta Halim Abe.

Sementara dalam perayaan Milad GAM itu, ikuti oleh para petinggi KPA dan Partai Aceh serta Wakil Walikota Lhokseumawe terpilih Husaini POM dan ratusan mantan kombatan GAM dalam Wilayah Kuta Pase dan masyarakat setempat.(mp)