METROPOST.ID-Calon Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH.,MH, menyampaikan Partai Aceh dipimpin oleh tokoh pemersatu Aceh. Bahkan, satu-satunya yang menjadi icon pemersatu Bangsa Aceh yakni H.Muzakir Manaf akrab disapa Mualem.
“Kalau kita lihat saat ini, Mualem lah satu-satunya tokoh Aceh yang berani mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Aceh, belum ada partai mana pun yang berani mendeklarasikan dirinya sebagai calon Gubernur. Jadi baru Mualem yang merupakan Ketua Umum Partai Aceh lah yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon Gubernur Aceh,”ungkap Sayuti Abubakar didampingi Calon Wakil Walikota Lhokseumawe Husaini POM.
Ia mengatakan, disisi lain dirinya melihat dan menilai sosok Mualem itu sangat terbuka dan Mualem sudah melakukan transformasi di internal partai Aceh.
“Saya ini yang notabenenya bukan kader Partai Aceh, tapi dengan jiwa terbuka dan jiwa besarnya Mualem maka meminta saya untuk maju sebagai calon Walikota lewat Partai Aceh. Mualem itu punya kepribadian yang sangat-sangat luar biasa,”kata Sayuti Abubakar.
Selain itu, sebut Ketua Umum Perkumpulan Alumni Dayah Ulumuddin (PADU) Uteunkot Cunda
ini, tujuan dirinya maju sebagai calon Walikota Lhokseumawe adalah untuk menang.
“Kita melihat di Lhokseumawe partai pemenang legislatif adalah Partai Aceh. Apalagi dari struktur partai, maka struktur Partai Aceh lah yang paling lengkap di Lhokseumawe, mereka punya jaringan hingga ketingkat dusun,”ucap Sayuti.
Kemudian, Partai Aceh juga disokong oleh Komite Peralihan Aceh (KPA) sebagai tempatnya para kombatan GAM berkumpul.
“Jadi Partai Aceh ini mendapat dukungan penuh dari semua mantan Kombatan GAM. Pendukung Partai Aceh adalah pendukung yang militan, artinya ketika kita didukung oleh Partai Aceh, maka mereka akan bekerja secara maksimal. Mereka juga menguasai daerahnya masing-masing,”terang Sayuti Abubakar Calon Walikota Lhokseumawe yang diusung Partai Aceh ini, seperti dilansir harianrakyataceh.com.(ra/mp)