METROPOST.ID-Pj Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, MSi, melepas keberangkatan kontingen Aceh Utara ke Popda Aceh XVII di Aceh Timur, pada Sabtu (6/7/2024) pagi di halaman kantor Bupati Aceh Utara. Turut hadir Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, Asisten III Setdakab Aceh Utara Fauzan, Kadis Kesehatan Amir Syarifuddin, Kasatpol PP dan WH Hariyadi, unsur pejabat, panitia kontingen dari Disporapar Aceh Utara serta unsur terkait lainnya.
Pelepasan kontingen Aceh Utara itu ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar kepada Sekretaris Kontingen Aceh Utara, Aiyub mewakili Ketua Kontingen M.Nasir.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Mahyuzar menyampaikan, Popda Aceh merupakan ajang untuk mengukur kemampuan siswa dalam mencapai prestasi lebih tinggi dan membangun karakter sehat, kreatif, dan sportif di kalangan pelajar.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mendukung setiap program dan kegiatan olahraga, karena kami percaya perkembangan olahraga akan memberikan dampak positif pada pembinaan prestasi generasi muda,”ucap Mahyuzar.
Ia juga merasa yakin kontingen Aceh Utara yang terdiri dari siswa-siswi berpotensi untuk meraih prestasi gemilang dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh XVII.
“Semoga Popda ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan serta menggali potensi atlet-atlet muda untuk masa depan yang lebih gemilang. Dengan dukungan dari semua pihak, Aceh Utara diharapkan dapat meraih prestasi tertinggi dan membanggakan,”pintanya.
Selain itu, Mahyuzar juga menyampaikan atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Aceh Utara, mengucapkan apresiasi dan selamat kepada para siswa dan Tim Official yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Aceh XVII di Idi, Kabupaten Aceh Timur.
Sebelumnya, Sekretaris Kontingen Aceh Utara Aiyub melaporkan, dari 16 cabor yang diperlombakan dalam even Popda Aceh XVII itu, Aceh Utara hanya mengikuti 13 cabor berjumlah 120 atlet.
Dengan rincian, cabor atletik tujuh orang (4 putra dan 3 putri), sepakbola 18 orang, bola voli 12 orang, bola basket 12 orang, dan pencak silat 13 orang (6 putra dan 7 putri).
Kemudian, tenis meja dan bulutangkis masing-masing delapan orang (4 putra dan 4 putri), karate sembilan orang (3 putra dan 6 putri), taekwondo 11 orang (6 putra dan 5 putri), panahan tujuh orang (3 putra dan 4 putri), anggar sembilan orang (5 putra dan 4 putri), serta tinju 3 orang putra.
Sementara tiga cabor yang tidak ikuti, yakni cabor kempo, tarung derajat, dan tenis lapangan.(mp)