METROPOST.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe A.Hanan, SP.,MM memberikan piagam penghargaan kepada tiga perwakilan sekolah di Lhokseumawe yang maju ke tingkat Provinsi Aceh. Masing-masing, SDS Sukma Bangsa Lhokseumawe, SMPS Sukma Bangsa Lhokseumawe, dan SMP Negeri 6 Lhokseumawe.
Dimana selama ini, sekolah itu menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Piagam penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj Wali Kota Lhokseumawe A.Hanan sela-sela acara Sosialisasi Gerakan Peduli Dan Berbudaya Lingkungan Hidup Di Sekolah (GPBLHS/Adiwiyata), di Aula Sekretariat Daerah Kota Lhokseumawe pada Senin, (11/11/2024).
Dalam kegiatan itu, menghadirkan Safrida Afriana, ST, PGDipl.Sc.,ME sebagai narasumber. Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe juga sangat mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe.
“Saya sangat mengapresiasi DLH Kota Lhokseumawe dan DLH Provinsi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini,”ucap Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan.
Usai membuka sosialisasi, A Hanan menekankan hal-hal yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah diantaranya penanaman pohon, pengelolaan sampah organik dan sampah plastik, sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan lestari.
Dalam laporannya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Anwar Ali menyebutkan, bahwa sosialisasi yang digelar DLH Kota Lhokseumawe berkolaborasi dengan DLH Provinsi Aceh tersebut diikuti 40 sekolah negeri maupun swasta yang tersebar di 4 kecamatan di wilayah kota Lhokseumawe. Terdiri 24 Sekolah Dasar (SD) dan 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Lhokseumawe Syuib dan pihak terkait lainnya.
Untuk diketahui, Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) adalah gerakan yang dilakukan oleh sekolah untuk menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Gerakan ini dilakukan secara sukarela, sadar, berjejaring, dan berkelanjutan. Tujuan GPBLHS adalah untuk, meningkatkan kualitas lingkungan hidup di sekolah. Mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan hidup, dan mendukung ketahanan bencana warga sekolah
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam GPBLHS, antara lain, lengelolaan sampah, seperti memilah sampah organik dan anorganik, serta mendaur ulang barang bekas.
Penanaman pohon dan penghijauan penghematan energi dan air ekstrakurikuler lingkungan, seperti membentuk klub atau organisasi siswa yang fokus pada isu-isu lingkungan.
Edukasi dan kampanye, seperti mengadakan seminar, workshop, dan kampanye terkait lingkungan hidup.
Kebun sekolah, sebagai media pembelajaran dan sumber pangan sehat bagi siswa. Sekolah yang berhasil melaksanakan GPBLHS akan mendapatkan penghargaan Adiwiyata. (adv)