METROPOST.ID – Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Aceh Tenggara, kembali menjadikan Putra Lastika sebagai ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Aceh Tenggara masa Bakti 2021- 2026.
Sosok Ustaz Muda Putra Lastika terpilih secara aklamasi, sedangkan Sekretris dijabat Ustaz Herman, Muharri Kasturi sebagai Bendahara. Sedangkan Ketua Dewan Syuro dipercayakan kepada Ustaz Syukran. Kegiatan ini sendiri berlangsung di Aula UPTD Dayah, Kabupaten Aceh Tenggara pada Sabtu (14/8).
” Dipercakannya saya sebagai ketua Definitif DPC PKB Aceh Tenggara merupakan amanah yang baru yang harus saya emban kedepannya. Saya mengharapkan dukungan seluruh Pengurus serta Kader Partai agar supaya saya bisa memberikan Pengabdian terbaik kepada Masyarakat,” kata Ustaz Putra Lastika.
Sebagai bentuk Komitmen Ustaz Putra Lastika dalam mengemban tugas baru ini, dirinya juga memaparkan sejumlah agenda dan Target DPC PKB Aceh Tenggara kedepan antara lain, target penambahan Perolehan Kursi di parlemen DPRK Aceh Tenggara.
” Saya optimis dengan pendekatan dan penjaringan Kader – kader terbaik target ini akan tercapai. Isnya Allah priode kali ini PKB Aceh Tenggara harus mendapat 6 kursi,” jelasnya lagi.
PKB sebagai partai Politik selalu berpijak kepada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah dirinya juga akan melakukan penjaringan figur dan sosok – sosok yang dicintai masyarakat terlebih menjelang pemilu 2024 mendatang.
“Terkait dengan pelaksanaan pilkada, sikap kami siap mendukung dan berkoalisi dengan parpol lain untuk maju pada pilkada 2024, selain itu PKB juga memiliki kader yang layak untuk maju pada pilkada.
Amatan, Muscab di Gelar Se- Kabupaten Provinsi Aceh, kegiatan sendiri dibuka Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, secara Meeting Zoom.
Dilanjutkan arahan pengurus DPW partai PKB yang juga anggota DPR Aceh, Rijaluddin.
Dalam pembukaannya Gus Muhaimin meminta semua kader PKB dituntut harus lebih kretif dan inovatif. Pasalnya situasi tantangan semakin berat kedepan, terlebih situasi pandemi covid-19 yang belum reda.
Sehingga PKB harus hadir ditengah-tengah masyarakat terutama kekuatan kultural yang terus bergerak dan melayani masyarakat.
Serta mengajak masyarakat generasi milenial untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih maju. Cara kerja baru harus dimulai. (mpa)