METROPOST.ID-Sebanyak 227 pengungsi Rohingya yang selama ini ditampung di bekas kantor Imigrasi Punteuet, Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, harus segera dikosongkan. Betapa tidak, pihak Imigrasi akan melakukan renovasi gedung tersebut tahun anggaran 2025.
Akibatnya, Pemko Lhokseumawe harus mencari lokasi lain untuk merelokasi ratusan etnis Rohingya.
Bahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lhokseumawe, T Adnan bersama rombongan sempat dihadang warga Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, ketika hendak meninjau kawasan Goa Jepang untuk dijadikan tempat penampungan sementara warga Rohingya tersebut, pada Rabu (6/11/2024) siang. Intinya, warga setempat menolak untuk direlokasi warga Rohingya ke gampong mereka.
Akhirnya, Sekda Lhokseumawe bersama rombongan juga meninjau beberapa lokasi lainnya. Seperti Gampong Jeulikat dan Gampong Alue Lim Kecamatan Blang Mangat.
Peninjauan ini untuk relokasi para imigran rohingya, dikarenakan jumlah para pengungsi sudah melebihi kepasitas dan juga bangunan eks Kantor Imigrasi akan dilakukan renovasi.
Menurut data yang diperoleh pada Senin (4/11/2024), jumlah pengungsi yang menempati bangunan eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe mecapai 227 orang, yang terdiri dari laki-laki 117 orang dan perempuan 110 orang.
Sekda Lhokseumawe T. Adnan mengatakan, sesuai surat Pj Gubernur Aceh perihal dukungan penetapan tempat penampungan sementara pengungsi Rohingya dan surat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan Republik Indonesia, perihal permohonan pemindahan pengungsi etnis Rohingya dari eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe dan penempatan ke lokasi sementara.
“Sudah kita cek dibeberapa lokasi, namun pada saat melakukan pengecekan ke lokasi, warga menolak wacana Pemko Lhokseumawe yang akan merelokasi para pengungsi Rohingya tersebut,” ucapnya.
T Adnan menambahkan, dari segi kemanusiaaan pihaknya peduli akan pengungsi rothingya. Namun dilapangan, terdapat penolakan dari warga sekitar, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terkait penolakan tersebut.
“Kami telah mendengar aspirasi warga setempat dan akan kami sampaikan ke tingkat yang lebih atas,”terangnya.
Sementara itu, dalam pengecekan lokasi tersebut, T Adnan juga didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Lhokseumawe Muhammad Maxsalmina, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zulkifli, KBO Sat Intelkam Polres Lhokseumawe Jungkarnain Ritonga, Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Lhokseumawe Teguh Heriyanto, Kepala Bagian Pembagunan Setdako Lhokseumawe Abdul Hadi, Camat Blang Mangat Safriadi dan Camat Muara Satu Taruna Putra Satya. (mp)