“Program PKW-CSR Tahun 2021”
METROPOST.ID- Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerjasama dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL), melaksanakan pelatihan Tajhizul Mayyit kepada tokoh masyarakat di Gampong Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Ahad (29/8). Kegiatan ini merupakan rangkaian pengabdian kepada masyarakat dalam skema Program Kemitraan Wilayah (PKW-CSR) di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2021. Pembukaan kegiatan itu akan berlangsung di Meunasah Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti.
Ketua Pelaksana Kegiatan PKW-CSR, Dr. Mariyudi, SE, MM menyampaikan, kegiatan PKW-CSR ini merupakan pelaksanaan tahun ke tiga (tahun terakhir) dari tiga tahun yang dipersyaratkan Kemendikbud, dimana kegiatan tahun pertama dimulai sejak 2019.
Dr. Mariyudi mengatakan, Program Kemitraan Wilayah (PKW-CSR) untuk skema pengabdian kompetitif tingkat nasional yang sepenuhnya didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta diwajibkan untuk melibatkan Corporate Social Resposibility (CSR) pihak eksternal sebagai mitra kerja sama strategis.
“Kegiatan ini bertujuan untuk
menciptakan kemandirian, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kepakaran masyarakat perguruan tinggi, kemampuan dan kebijakan Pemerintah Daerah dan potensi masyarakat desa. Kemudian ikut
menemukan solusi atas persoalan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat serta secara langsung atau tidak langsung berpotensi mempengaruhi kenyamanan kehidupan masyarakat,”katanya.
Disebutkan, Program PKW-CSR diposisikan sebagai wujud kontribusi nyata perguruan tinggi dalam menyukseskan program kewilayahan yang diturunkan Pemerintah Daerah dari RPJMD dan non RPJMD. Dengan demikian, sinergisme yang dibangun dalam PKW-CSR diwujudkan dalam bentuk kerja sama kepakaran, pengintegrasian, kebersamaan dalam pelaksanaan program maupun kontribusi pendanaan.
Selain itu, lanjut dia, program yang mendapat dukungan dari Mendikbud ini sebagai bagian dari percepatan penanganan coronavirus disease 2019 (COVID-19) dan terdiri atas beberapa kegiatan berbentuk pengabdian kepada mayarakat. Seperti kegiatan pelatihan Tajhizul Mayyit (Merawat dan Mengurus Jenazah), digelar pada Ahad-Senin 29 sd 30 Agustus 2021 di Meunasah Gampong Hagu Selatan. Kemudian, sosialisasi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap Protokol Kesehatan dan Vaksin Covid-19 bagi santri LPTQ Syaikh Al-Kalaliy, pada 2 September 2021 di Meunasah Gampong Hagu Selatan,
peningkatan kapasitas Website dan pengelola Website Gampong Hagu Selatan, direncanakan dilaksanakan pada pertengahan September 2021.
Sementara untuk workshop pengelolaan Baitul Mal Gampong, direncanakan dilaksanakan pada pertengahan September 2021,
Workshop pemasaran digital bagi masyarakat dan UMKM Kecamatan Banda Sakti, direncanakan dilaksanakan pada akhir September 2021, serta
kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat produktif, dan kegiatan berbasis kesehatan masyarakat serta lingkungan lainnya.
Sedangkan untuk kegiatan perdana yang dilaksanakan Ahad besok, yakni pelatihan Tajhizul Mayyit (Merawat dan Mengurus Jenazah), dengan tema kegiatan “Mengembalikan Fitrah Muslim yang Berkualitas Tinggi dalam Praktik Fardhu Kifayah” yang didasari oleh semakin meningkatnya kebutuhan gampong terhadap tenaga Tajhizul Mayyit yang profesional dan sesuai dengan Syariat Islam, terutama bila dikaitkan dengan fenomena semakin merebaknya pandemi Covid-19 di Kota Lhokseumawe.
“Jadi peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari tokoh masyarakat gampong tingkat dusun dan ibu-ibu yang tergabung dalam majelis taklim yang berjumlah 30 orang dari berbagai usia,”ucapnya, dalam keterangan tertulisnya kepada metropost.id pada Sabtu (28/8).
Untuk materi pelatihan Tajhizul Mayyit akan disampaikan oleh Ketua MPU Lhokseumawe, Tgk H.Abubakar bin Ismail dan Tgk Abdullah bin Ismail dari Dayah Darul Ulum Al-Munawwarah Lhok Mon Puteh-Blang Poroh Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.
Materi difokuskan tentang fardhu kifayah, diantaranya tentang memandikan, mengkafankan, menshalatkan dan menguburkan jenazah. (mpa)