METROPOST.ID-Masyarakat Kota Lhokseumawe dihebohkan dengan sebuah video yang mengambarkan tong suara Pilkada Lhokseumawe diobrak-abrik hingga membuat surat suara pemilih berhamburan.
Pelakunya adalah, Zulkifli tim sukses Paslon Walikota-Wakil Walikota Lhokseumawe nomor urut 3 Ismail-Azhar Mahmud, di Gampong Meunasah Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.
Ia mengamuk di TPS 3 Gampong Meunasah Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, pada Rabu, 27 November 2024, sekira pukul 09:23 WIB.
Aksi nekat Zulkifli itu terekam kamera handphone warga dan viral media sosial, seperti tersebar di grup WhatsApp wartawan di Lhokseumawe.
Sepertinya, Zulkifli merasa kecewa atas dugaan kecurangan yang terjadi di TPS tersebut. Pelaku menduga ada indikasi pemilih yang keluar masuk TPS secara berulang kali untuk memilih salah satu calon tertentu.
Dugaan itu, lalu dilaporkan kepada Panwas TPS, tapi apa yang disampaikannya seperti tidak digubris sehingga membuat pelaku langsung emosi dan menendang tong suara hingga surat suara pemilih berhamburan keluar di sekitar lokasi TPS.
Aksi itu menjadi perhatian warga setempat yang sedang berantrian menunggu dipanggil nama oleh petugas KPPS untuk memberikan hak suara dalam Pemilukada 27 November 2024.
Petugas keamanan yang berada dilokasi, langsung mengamankan pelaku untuk menghindari amukan massa.
Selanjutnya, petugas Linmas dan petugas KPPS mengambil kembali surat suara yang berserakan itu dan masukkan kedalam tong suara. Tong suara yang rusak dilem kembali dan proses pencoblosan dilanjutkan.
Ibnu Sina selaku Koordinator Tim hukum pasangan calon IMAM, menyebutkan, awalnya Zulkifli menduga telah terjadi kecurangan di TPS 3 Meunasah Blang. Kemudian disampaikan kepada petugas Panwas atas keberatannya, namun tidak mendapatkan respon dari petugas.
“Mungkin disitulah terjadi emosi dan spontan hingga berdampak terhadap tong suara pemilih,”ucapnya kepada awak media.
Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Muara Dua Ipda Roni membenarkan telah terjadi insiden perusakan tong suara pemilih di TPS 3 Gampong Meunasah Blang Kandang.
“Pelaku sudah diamankan, dan proses pencoblosan dilanjutkan kembali,”terang Kapolsek.
Pasca kejadian itu, Muspida Lhokseumawe juga melakukan pemantauan ke lokasi untuk memastikan proses pemungutan suara berjalan lancar.
Hadir dalam kunjungan itu, Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, S. I. K, Danlanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto,S.Ik, Dandim 0103/AUT, Letkol Kav Makhyar, S.T., M.M., M.H.I, Dansat Radar 231 Lhokseumawe, Letkol Lek Farid Nazmi,S.T.,M.M.Sc dan Pj. Walikota Lhokseumawe, A. Hanan.
Kemudian, Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, Ketua Panwaslih Lhokseumawe, Abdul Ghani, Kabag Ops Polres Lhokseumawe Kompol Abdul Muin,SH,MM, Kasat Intelkam Polres Lhokseumawe AKP. Rudi Patar Mariot Siahaan,S.H, Kapolsek Muara Dua, Ipda Roni, SH dan Personil TNI/ Polri. (mp)