PIDIE– Imam Besar Barisan Muda Ummat (BMU) Tgk. H. M. Yusuf A Wahab yang biasa disapa Tu Sop kembali menyerahkan satu unit rumah layak huni untuk warga miskin di Geulumpang Baroe Kabupaten Pidie pada Senin, (2/12/2019) sore. Rumah dengan kode BMU-WPU 034 merupakan sumbangan para wanita Aceh yang tergabung dalam komunitas filantropi Wanita Peduli Ummat (WPU).
Kunci rumah itu langsung diserahkan oleh Tu Sop kepada Teuku Saiful (42) warga miskin Gampong Sagoe Kecamatan Geulumpang Baro Kabupaten Pidie yang disaksikan Camat, Kapolsek, Danramil (Muspika Geulumpang Baro) dan Perangkat Gampong Sagoe. Turut hadir pengurus WPU Aceh, Perwakilan WPU Malaysia, Pengurus BMU pusat, para pemuda, ibu-ibu majelis taklim Sirul Mubtadin dan masyarakat Gampong setempat.
Sebelumnya T. Saiful dan istrinya Jamilah tinggal digubuk yang seluruhnya terbuat dari seng bekas berukuran 2×4 meter tanpa ada pemisah/sekat ruang tidur dan dapur serta tidak memiliki aliran listrik. Ditambah lagi penyakit asma yang diderita T. Saiful semenjak tahun 2005, membuat Saiful tidak bisa bekerja normal. Untuk memenuhi nafkah keluarga Saiful dalam kesehariannya hanya bekerja membuat Sangkar Burung (kandang) dijual dengan harga Rp 50 ribu per unit.
Koordinator WPU Aceh Hj. Sabiqah yang didampingi Koordinator WPU Malaysia Ummi Maulida dan Nyak Jah menyebut dana pembangunan rumah tersebut hasil dari patungan para wanita Aceh di dalam maupun diluar negeri melalui donasi BMU Peduli yang dibuka sejak 27 Juli – 02 Augustus 2019 selama 7 hari dengan total donasi yang masuk Rp 37.027.500.
“Dalam waktu 7 hari WPU Aceh berhasil mengumpulkan donasi Rp 17.527.500 dari 120 donatur, sedangkan WPU Malaysia dengan jumlah total Rp 19.500.000 dengan rincian 2.890 Ringgit Malaysia atau setara 9.500.000 plus Rp 10 juta dalam bentuk uang rupiah,”. kata Sabiqah yang juga putri Ulama Kharismatik Aceh Waled Marhaban Bakongan ini, seperti dilansir aspost.id.
Sabiqah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Gampong Sagoe yang telah memfasilitasi WPU Aceh dari awal hingga penyerahan kunci rumah WPU-BMU 034, juga kepada seluruh donatur dan semua pihak yang telah berpartisipasi meringankan beban hidup keluarga T. Saiful.
Sementara itu Imam Besar BMU Tu Sop dalam pidato singkatnya menjelaskan infaq dan sedekah yang menjadi nilai amal merupakan kunci kesuksesan peradaban sosial dalam islam. Sebagaimana firman Allah pada pembuka QS Al Baqarah, dijelaskan bahwa Al-Quran adalah kitab yang diturunkan tanpa ada keraguan padanya, kemudian Al Qur’an menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa, siapa mereka?adalah orang yang beriman dialam ghaib diluar jangkauan panca indra manusia, yang mendirikan shalat dan rizki yang berinfak pada jalan kebaikan.
“Orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan yang berinfaq pada jalan kebaikan, tiga orang tersebut akan berfungsi Al Qur’an sebagai petunjuk, oleh karena itu yang menakdirkan segala kebaikan dunia dan akhirat adalah Allah SWT, maka berbuatlah karena Allah, ikhlas karena Allah yang demikian itu akan menjadi nilai amal kita,”. tutup Tu Sop yang juga Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) dalam Selasa (3/12/2019). (mp)